Jumat, 16 September 2022

Ngak Nyangka Ya ... Fuji An Beber Sederet Kenakalan Remaja Yang Pernah Dilakukan, Nyaris Kena DO !!!


 Fuji Mengakui Kalau Dirinya Cukup Bandel Saat Masih Duduk Di Bangku Sekolah. Bukan Nakal Yang Merugikan Orang Lain, Tapi Kenakalan Yang Diperbuat Fuji Justru Terkesan Kocak.

Fujianti Utami mengenang masa-masa saat masih berseragam putih abu-abu bersama ketiga sahabatnya. Momen itu tampak dalam video terbaru yang diunggah di kanal YouTube Fuji, Kamis (15/9).

Kekasih Thariq Halilintar ini terang-terangan mengaku pernah melakukan berbagai macam kenakalan remaja. Namun, kenakalan remaja yang dilakukan Fuji ini masih tergolong wajar dan seringkali juga dilakukan oleh anak-anak SMA lainnya.

Pertama adalah bolos sekolah. Fuji mengaku pernah bolos sekolah bersama temannya sampai memilih untuk pergi ke luar kota naik kereta.

"Ini adalah kenakalan remaja. Jadi waktu itu aku pernah bolos sama Anjani, tapi itu bolosnya karena kita telat. Soalnya kalau misalnya kita telat, kita dapat poin. Kalau nggak masuk, nggak dapet poin. Nanti kalau dapet poin banyak kita di-skors atau nggak dipanggil orangtua," ungkap Fuji.

Lantaran tak ingin poin hukumannya menumpuk, Fuji pun nekat memilih bolos sekolah. "Jadi mending kayak 'udahlah nggak usah masuk sekolah darpada dapet poin kan'," sambungnya.

Lain halnya dengan sahabat Fuji yang akan langsung kena DO (drop out) kalau dirinya ketahuan melanggar satu peraturan lagi. "Kalau gue sekali lagi poin DO," sahut teman Fuji bernama Anjani.

"Anjani sekali lagi dapet poin dia drop out karena poin dia udah banyak banget. Dia telat mulu guys. Pernah gebukin anak orang juga," kata Fuji menimpali.

Selain itu, ada kenakalan lainnya yang juga pernah dilakukan oleh Fuji. Hal ini berkaitan dengan peraturan sekolah yang melarang muridnya membawa kendaraan bermotor jika belum punya SIM. Fuji yang bandel pun tetap membawa motor meski dirinya tidak memiliki SIM.

Sebenarnya Fuji tidak akan dihukum jika ia memarkirkan motornya di tidak di halaman sekolah, melainkan di warung atau tempat lainnya yang agak jauh dari sekolah. Tapi sayang, Fuji yang pada hari itu terlambat terpaksa memarkirkan motornya di halaman sekolah yang sebenarnya dilarang untuk murid yang tidak memiliki SIM.

Sampai akhirnya ketahuan jika motor itu adalah milik Fuji. "Itu pas makan siang, disebutin plat nomor dia di toa sekolah," beber Anjani. "Jantung aku mau copot ya Allah. Masalahnya poin aku saat itu agak-agak lumayan," tambah Fuji.

Memang fuji tidak akan kena DO meski poin hukumannya bertambah, tapi ia akan tetap diminta untuk memanggil kedua orangtua agar datang ke sekolah. "Nggak bakal di-drop out, cuman bakal dipanggil orangtua aja," tandas Fuji. "Cuman kalau dipanggil orangtua nanti mama tahu. Mama kan nggak tahu kalau aku suka dateng telat dulu."


0 komentar:

Posting Komentar